PENGENALAN KARAKTER
FREDICK LINCOLN (SEBELUM MENJADI VAMPIRE )
July Shalom
ACHILIES
Fortanas Quiveranerre (ketua vampir)
FREDICK LINCOLN
(ketika menjadi vampir)
I KEEP YOU TILL THE END
Kota mati, seperti itu orang –
orang menyebutnya. Legenda yang penuh misits membuat sorang pemuda tartarik
untuk menelusurinya, konon kota itu
ramai akan penduduk yang bertempat disana, setiap pagi bercengkrama dengan para
tetangga wajah riang selalu melekat di wajah mereka, hingga pada suatu malam
yang tidak seperti biasanya, bulan tak nampak kala itu, datang segerombolan
manusia kelelawar yang mendatangi kota itu, mereka membantai semua penduduk
yang tinggal di kota kecil itu, tapi ada sebuah keluarga yang lolos dari
mereka, mereka menyebutnya keluarga titisan pemusnah vampir dan roh jahat,
karena pengorbanan seorang ayah untuk putri semata wayangnya sampai sekarang
dia masih hidup dengan pelayan setianya, sampai sekarang gadis itu masih
tinggal di kota tempat dimana ayahnya terbunuh karena ulah para penghisap darah
itu.
seorang pemuda bernama lincoln merasa iba akan hal itu dan tak disangka ia mengenal ayah dari gadis yang selamat itu, dia berhutang budi banyak padanya, pemuda itu berjanji akan menjaga gadis tersebut . shalom itulah nama gadis yang selamat dari tragedi pada malam itu.
“ ting tong “ suara bel kuno berbunyi , kemudian tuan
rumah membukakan pintu nan besar dan tinggi itu seraya berkata “ siapa”
“ halo gadis cantik, kamu pasti
shalom ya? Kenalkan saya lincoln , paman kesini akan menjadi abdi setia nona
kecil , baik- baik ya shalom “(jawab lincoln dengan senyuman khasnya)
“ dari mana paman tahu namaku,
lagi pula aku bisa jaga diri ! aku sudah bukan anak kecil lagi ! aku sudah 10
tahun jangan perlakukan aku seoalah masih bayi aku bisa sendiri!”
“ tapi kau tetap butuh paman dan
paman achilies sekarang sudah tua apa kau tidak merasa kasihan padanya? “
“oh ternyata anda sudah datang,
silakan masuk maaf saya tidak bisa menyambut anda di stasiun, nona shalom paman
ini akan menjaga nona shalom, jadi
bersikap baiklah padanya ya , “
“ aku tidak butuh siapapun
paman!”( bergegas masuk kamar dengan hentakan kaki mungilnya)
“ maafkan sikapnya tuan lincoln, di kurang terbiasa dengan orang
asing “
“ karena itu saya kesini tuan
achilies, saya harap saya bisa dipercaya menangani semua ini”
“ semoga saya tidak salah memilih
orang, kira kira 8 tahun yang lalu
keluarga ini damai sampai nona shalom berumur 2 tahun saya telah mengabdi di
keluarga ini sebelum hadirnya nona shalom, tuan shalom saat itu sudah menyadai
bahwa kelak dia akan diincar oleh sekawanan penguasan malam, karena beliau
mempunyai kekuatan untuk memusnahkan para penghisab darah itu maka beliau
menurunkan kekuatannya pada nona muda, hingga tentunya kamu sudah pernah
mendengar cerita itu bukan? Sebelum beliau wafat beliau berpesan bahwa nona
muda shalom akan diincar sampai ia berumur 18 tahun karena jika para vampir
berhasil menghisab darah nona muda ketika berusia 18 tahun, mereka akan sanggup
keluar di bawah sinar matahari langsung dan mereka akan meraja lela dengan
bebas disana, ada pula yang menginginkan nona shalom musnah yang jelas nona
shalom tidak pernah bisa aman, itu
sebabnya saya meminta anda untuk ikut menjaga nona shalom karena saya menyadari
saya sudah terlalu tua menjaganya terus sampai dia beranjak dewasa, mohon
bantuannya tuan lincoln.”
“ dengan sepenuh hati saya akan
menjaga nona shalom”
Pagi menjemput keluarga itu, nona
muda masih tertidur lelap di kamarnya terbungkus selimut tebalnya mengingat
musim itu musim salju yang mencekam di kota Virginia .
“ nona muda mentari sudah
menyinari rambutmu, burung pun sudah berkicau ayo bangun, paman akan
menjelaskan sesuatu pada nona shalom,
setelah nona mandi”
“ akh aku masih mengantuk lagi
pula yang boleh membangunkan aku hanya paman achilies , pergi kau dari
kamarku!”
Tiba tiba lemah lembut bibir
lincoln mengecup kening mungil shalom sambil berkata “ kamu sudah terlambat
masuk asrama”
“ lincoln beraninya kamu
menciumku! Awas kau,”
Dengan canda tawa diantara mereka
terciptalah rasa saling membutuhkan dan rasa damai telah mereka rasakan mungkin
untuk sesaat. Achilies sedang menyiapkan sarapan di bawah sedangkan Lincoln
sedang asyik membersihkan mobil yang akan dipakai mengantar nona muda ke asrama
, shalom adalah satu-satunya siswi yang sekolah diasrama tetapi tidak pernah
menginap di asrama, usai nona muda berdandan dan merias wajahnya seperti putri
raja nan cantik turun. Tetapi suasana mendadak berubah gemuruh suara burung
gagak membuat takut nona muda ,Lincoln segera mengawal shalom diruang tengah
segerombolan penghisap darah beterbangan mengelilingi shalom dan Lincoln.” Awas
nona muda! Sembunyilah di belakangku! “ dengan usahanya Lincoln termasuk orang
yang lihai memainkan peluru dan pedang
hingga berhasil mengusir mereka dan akhirnya ketua para penghisap darah itu muncul
lalu meraka bertarung , dan ketua vampir itu terkena serangan Lincoln dan sebaliknya lincoln juga terkena
serangan hingga Lincoln pun cedera pada lengan kanannya, hingga ketua vampire
itu bersumpah pada lincoln “ kau manusia pelindung titisan pemusnah bangsa
kami, aku bersumpah akan kelak kau akan menjadi apa yang kau buru sekarang!, ingat
itu baik baik!”. Segera mereka sirna dari tempat itu kembali ke
peristirahatannya.
“ terima kasih paman “( sambil
memeluk Lincoln)
“ sudahlah nona muda ayo kita
berangkat kita sudah terlambat masuk asrama” ( mengelus-elus rambut shalom)
“ aku ingin jadi kekasih
paman boleh ya?”
“ nona muda tentu boleh tapi
sekarang usia paman sudah 18 tahun dan nona muda masih 10 tahun suatu saat jika
nona sudah berumur 18 tahun ya,,” ( jika kita masih bisa bertemu setelah delapan tahun) batin lincoln.
“ paman setahu aku cinta tak
pernah memandang usia dan juga tak memandang derajad”
Hatiku bergetar menderngar ucapan gadis kecil berumur 10 tahun itu, dia
berpikir dewasa dan tidak seperti seusia teman – teman pikirannya, tak mungkin
aku jatuh hati pada gadis kecil itu.
Tak terasa 6 tahun sudah berlalu,
shalom beranjak dari massa kecilnya dia tumbuh dewasa dan cantik, dia masih
menyimpan rasa cintanya pada Lincoln. Dan dia sudah mengerti apa yang harus
dilakukannya takdir apa yang dimilikinya, tak heran Lincoln akhirnya menaruh
hati pada gadis yang selama ini diasuhnya. Suatu ketika shalom ingin keluar ia
menengok ke arah kamar Lincoln, terlihat ia sedang istirahat dan dia masih menderita
sakit yang ia rasakan 6 tahun lalu ketika pertarungan petamanya, shalom tak
tega membangunkannya akhirnya ia putuskan untuk pergi sorang diri, padahal ia
tahu diluar sana sangat berbahaya tanpa adanya pengawal. Ia berjalan di lorong
– lorong kota seorang diri dan tak tahu jika sedari tadi ia diikuti beberapa
vampire mereka tak tahan dengan aroma darah pada tubuh shalom seketika melihat
shalom lengah mereka langsung memangsa shalom, anehnya shalom pasrah melihat
mereka ingin memangsa dirinya, tiba-tiba
Lincoln datang dan menyelamatkan shalom ia berhasil lagi mengusir vampire
itu dari shalom.
“ apa yang kau lakukan keluar
tanpa sepengetahuanku! kau ingin mati? bodoh”
“ kenapa? Ya memang aku lelah
menyusahkan kalian yang selalu menghawatirkan aku selalu membuat beban bagi
kalian!”
“ bodoh sia-sia kalau kau mati
selama ini usahaku menjagamu akan sia-sia, jika kau mati mereka bisa lebih
leluasa menghabisi orang-orang diluar sana!”
Mereka berdua berhadapan dan mata
mereka sejenak tidak bisa lepas dari pandangan, tiba-tiba dari belakang datang
ketua vampire yang langsung menghujam kuku
panjangnya ke arah Lincoln, dengan tubuh lemahya Lincoln berusaha
bangkit dan melawan dia, Lincoln merasa kesakitan dan terbaring jatuh
ditumpukan salju, merah darah terlihat kontras di butiran salju yang putih itu.
“ ayo cepat lari shalom, sebelum
mereka menangkapmu! Paman achilies sudah menunggu didepan”
“ aku akan menemanimu , aku tak
mau kehilangan kamu aku akan menjagamu sekarang Lincoln kenapa kau begitu ingin berkorban untukku“
“ karena aku tidak mau kehilangan
kamu aku akan slalu menjagamu ini janjiku trhadapmu! Cepat lari “
( uacapan Lincoln terengah-engah)
Akhirnya achilies datang ia
segera membawa shalom pergi tetpai shalom bersi keras ingin melihat dan
memastikan licoln baik-baik saja, sementara itu terjadi perseteruan hebat
antara Lincoln dan ketua vampire itu .
“ sudah aku bilang sumpah ku itu
akan terbukti !”
“Jangan pernah lagi mengganggu
nona mudaku Karena ada aku disini dan aku tak peduli dengan sumpahmu itu!”
“ tapi sayang sekali sekarang
tubuhmu sekarat disini”
Mustahil lincoln dapat
mengalahkannya untuk bertahan saja dia kesulitan , shalom tak kuasa melihat ini
semua ia berkali kali ingi menolonya tapi achilies menahannya, hanya bisa
manangis tak ingin terjadi apa – apa dengan lincoln.
Ketua vampir itu berhasil menangkap
lincoln dan secara perlahan ia bersiap menghisap darah lincoln sambil berbisik
pada nya “ selamat datang lincoln di
dunia kami “ lincoln mengerang
kesakitan matanya tak lepas dari pandangan shalom mulutnya ternganga tak bisa
berkata apapun, semua kenangan bersama shalom sirna sudah, jiwa manusianya
sudah mati, ketua vampir itu menyuruh anak buahnya membawa tubuh lincoln ke
peristirahatannya .
Achilies segera membawa shalom
berlari tetapi di tengah perjalanan ia dihadang ketua vampir itu ia sengaja
membiarkan mereka menyaksikan semua kejadian tersebut, lalu ia berkata pada
shalom
“ belum saatnya aku harap kau
sabar menanti gadis kecil, hahahahahaha!!!”
Mereka berhasil selamat dan
shalom hanya menangisi kepergian lincoln dari sisinya mungkin ini akan menjadi terakhir
ia melihat lincoln.
Sementara itu tubuh lincoln
berada di rumah tua para penghisab darah itu, mereka sedang mengadakan upacara
membangkitkan lincoln menjadi spesies terkuat diantara mereka.
“ wahai iblis kegelapan dengan
darahku ini berilah setetes kehidupan yang abadi dan jadikan dia abdi setiaku,
kupersembahkan ini untukmu!”
Petir yang tiba tiba terdengar
seolah menjawab keinginan ketua vampir itu. Lincoln pun bangun kembali dan dia
setia mengabdi pada sang raja, dan raja akhirnya sangat menyayangi lincoln
seperti putranya sendiri, hingga lincoln merasa dalam dirinya ada yang hilang
dia keluar dari sarangnya ia memutuskan ingin mencari jawaban dari mimpi –
mimpi selama ini. Sebagai vampir dikenal memang tidak tidur tetapi lincoln tak
berkeinginan keluar ketika yang lain mencari mangsa dia selalu berdiam diri
ditempatnya, terlebih keluar tanpa sepengetahuan sang raja, sesekali ia haus
dia memangsa binatang ataupun warga yang sering meresahkan penduduk, dia tak
pernah sanggup meminum darang orang tanpa rasa bersalah.
Rumah shalom kembali muram tidak
ada lagi tawa dan canda dari gurauan lincoln itu sudah berlangsung selama satu
tahun, semua itu hanyalah kenangan,
shalom semakin tumbuh dewasa achilies semakin tak berdaya karena tubuhnya yang
sudah menua, shalom lebih sering mengurung diri di kamar sesembari melatih
membuka segel kekuatan yang diwariskan ayahnya ketika berumur 2 tahun.
Lincoln selalu muncul dan
mengikuti shalom tanpa tahu siapa gadis yang bernama shalom, tapi nama itu tak
terdengar asing, bahkan nama itu bisa membuat lincoln terhibur. Akhirnya mereka
dipertemukan kembali oleh takdir yang selama ini dia tunggu-tunggu.
“ lincoln kau kembali? Kau telah
selamat dari mereka ,katakanlah sesuatu padaku lincoln”
“ kau mengenaliku? Sebenarnya siapa
aku ini dan kau itu sebenarnya siapa aku tidak ingat tentang mu apa kita pernah
bertemu? “
“ kau tak mengenaliku lincoln?
Aku gadis yang selalu kau jaga dengan segenap jiwa ragamu hingga kau dibawa
mereka para vampir yang merubahmu seperti ini,”
“ ahh kepalaku sakit kenapa kau
selalu muncul dimimpi – mimpiku! “
“ karena,………………..( sebelum
menjawab tiba tiba muncul sang raja vampir )
“ lincoln!!! Jauhi gadis itu! Dia
bisa berdampak buruk, kecuali kau ingin membunuhnya!”
# Di kastil
“ aku jadikan kamu sebagai
putraku kenapa kau selalu menentangku!”
“ ayah, siapa gadis itu? Apa yang kau sembunyikan
dari ku selama ini?”
“ baiklah, jika kau bersi keras
semua yang dia ceritakan itu memang benar dulu kau adalah penjaganya mungkin
gadis itu mencintaimu”
“
aku berjanji akan menjaganya aku sekarang telah tau jawaban dari mimpiku
selama ini ternyata dia yang hilang dari mimpiku!, how could you do this thing
to me! Beraninya kau perlakukan aku seperti ini!”
“ sudah beruntung kau tidak mati
ditangan ku lincoln!, aku bawa kau dan jadikan kau putraku banyak diantara
mereka yang menginginkan hal itu tapi ku pilih kau!lihatlah kau sekarang ini”
“ justru menjadi seperti ini
adalah kutukan bagiku!, sudahlah jangan pernah lagi mengharap ku di tempat ini
jangan pernah mencari – cari aku kembali”
“ lincoln! Jika kau buka pintu
itu aku akan pergi menemui gadis pujaamu itu!”
“ silakan dengan senang hati aku
akan berada di barisan terdepan untuk membunuhmu,”
Lincoln setelah mengetahui hal
tersebut ia segera menemui shalom dan mereka kembali dalam kebersamaan yang dulu
didambakan
“ maaf shalom “(sambil memeluk shalom)
“ aku sangat merindukanmu lincoln,
bisakah kau tinggal di sisiku lag?i”
“ maaf shlaom aku tidak bisa, aku
sudah bukan lincoln seperti yang dulu lagi” ( melepaskan pelukannya)
“ tega sekali kau, bahkan kau
berani memanggilku shalom!”
“ aku bisa mencelakaimu jika aku
dekat denganmu shalom,kau sudah tau aku sekarang sudah seperti apa? Aku mudah
kehilangan kendali jika menahan aroma ini!, aku tidak bisa menahan rasa harusku
olehmu semua ini membuat aku tersiksa bila dekatmu ada rasa yang luar biasa
menghisap darahmu tapi aku tak sanggup kehilanganmu, “
“ jadi ini adalah permintaan yang
sia-sia, lincoln aku percaya kau sanggup menahan rasa hausmu tapi aku tak mau
membuatmu tersiksa jadi pergilah kemana kau akan pergi disini biarkan aku
menantimu hingga rambut ini memutih, biarkan aku menunggumu hingga harapan ini
hanyut di nadiku”
“ shalom! Sadarlah! Kau punya
tugas untuk memusnahkan bangsa seperti diriku! ketahuilah shalom sepasang
mataku hanya untuk memandangmu seorang, bibirku hanya untuk mengucap namamu,
dan sebuah rasa dariku untuk mengahangatkan hatimu seorang bukan saat yang
tepat bagiku untuk kembali disisimu , pulanglah achhiles telah menunggumu!”
“ aku harap satu tahun itu
bagaikan 1000 tahun hingga aku tak akan pernah bisa melakukan takdirku!”
“ sebaliknya aku harap satu tahun
bagaikan 1 menit agar kau sadar akan kenyataan didepan matamu”
“ baiklah tunggulah jika itu
memang akan terjadi”
“ aku akan menjadi mata untuk
memantaumu shalom”
“ tentu kau masih ingat rumahku”
( berlalu meninggalkan lincoln )
Ya, aku tentu masih ingat dimana
rumah dan kamarmu juga tempat dimana kita dulu bercanda tawa di taman, aku
masih ingat shalom aku hanya bisa melindungimu dari jauh.( batin lincoln)
“ ini adalah kesempatan terakhir
untukmu lincoln, kau mau kembali sebagai putra kesayanganku atau kau akan
menyerahkan hidupmu demi gadis pemusnah itu,”
“ hidup? Hidup?aku masih bisa
berdiri walau tanpa udara walau tanpa jantung berdetak kau bilang hidup?
Ketahuilah aku telah mati ketika aku menjadi makhluk seperti ini. Aku memang
sudah tak punya harapan lagi untuk
kembali padamu orang yang pernah aku buru misi utamaku adalah melindungi nona
mudaku, meski takdir telah menorehkan tintanya seperti ini tapi misiku masih
berlaku segenap jiwa dan raga ini bersama tujuan kembalinya aku!”
“Ternyata kau begitu buta akan
cinta sesaat sebagai manusia hidupmu hanya mampu menoleh tanpa berjalan, waktu
terus menggergogoti tubuh perkasamu!, gadis itulah yang kelak akan membunuhmu,
“
“ aku tau, dan itu memang hal
yang seharusnya aku lakukan dari dulu,”
“
well, meski kau pernah jadi orang
terdekatku tapi kau telah menjauhkan diri dari tempat yang seharusnya kamu
tempati, keputusanmu sudah bulat seperti itu maka misi ku pun tetap berjalan
meskipun kau menentang tapi seperti halnya dirimu misi utama tetaplah misi
utama
Sampai jumpa ketika waktunya
telah tiba tak ada salahnya kau menjajal kemampuanmu melawan anak buahku.”
“My plesure”
Perseteruan diantara mereka telah
kembali lagi mereka tidak akan pernah berhenti sampai salah satu ada yang
menjadi pemenang dan yang satu musnah, begitu terus berlangsung dalam kehidupan
yang berjalan selama satu tahun ini banyak warga yang menjadi korban hausnya
mereka dan lincoln melawan mereka satu persatu sampai muncul rasa kebencian
yang sangat dalam di diri fortanas sang raja kegelapan.
“ pama achilies bisakah aku
melakukan tugas ini? Sanggupkah aku?”
“ paman percaya nona shlom dapat
melakukannya, ingat nona muda waktu nona muda beranjak 18 tahun 2 hari lagi “
“ sepertinya memang lincoln benar
waktu satu tahun seperti satu menit agar menyadarkan aku akan tugas ku”
“ sebetulnya ada yang ingin paman
katakan pada nona muda tetapi paman tak sanggup mengatakannya “ katakanlah paman
apa paman tahu caranya agar aku membunuh mereka semua tetapi tanpa aku membunuh
lincoln.”
“ jika paman katakan ini paman
mungkin akan kehilangan nona muda tapi lincoln hidup, atau pun ada satu lagi
jika………””
“ achilies ! sebaiknya kau
menyiapkan peralatan untuk nona shalom “ (lincoln datang dan memutus
pembicaraan paman achilies)
“ baiklah tuan lincoln “
Aku tau apa yang ingin kau
katakan achilies jika kau katakan aku yakin shalom akan mengorbankan nyawanya
untuk menyelamatkan aku, aku tak mau shalom melakukan itu untukku. Aku lebih
suka dia hidup sebagai manusia normal biasa yang akan meninggal karena sakit di
ranjangnya dan didampingi anak serta cucunya. Itulahh yang seharusnya terjadi.
“ lincoln aku sungguh tak sanggup
harus melihatmu mati didepan mataku bahkan mati di tanganku”
“ aku lebih suka mati ditanganmu
dari pada aku mati ditangan mereka, hei lihatlah mataku aku yakin kau bisa
semua itu butuh pengorbanan, aku selalu dihati terdalammu shalom jangan
menangis” ( seraya mengusap air mata yang jatuh di pipi shalom)
Keduanya saling berpelukan mereka seakan akan
berpisah ke dunia yang berbeda.
“ aku akan memuaskan hasratmu
yang selama ini tidak pernah aku berikan padamu shalom”
Malam itu serasa satu detik bagi
merka berdua, mentari telah menjemput lincoln
memaksa dia kembali ke dunia kegelapan.
Kau harus bisa shalom selamat
tinggal sampai bertemu malam yang seharusnya jadi malam ulang tahunmu nanti, (
sambil meninggalkan shalom yang masih terlelap dalam tidurnya)
“ boba sarapan sudah siap ayo
turun dan persiapkan dirimu”
“ paman, setelah in aku ingin
berbicara pada paman.”
“ owh, tentu nona muda paman
sudah menduganya”
Seusai shalom melakukan aktivitas
pagi itu, ia mendatangi achilies, dia melanjutkan pembicaraan kemarin malam.
“ sebetulnya apa yang ingin paman
sampaikan kepadaku tadi malam?”
“
oh tadi malam paman ingin berkata persiapan alat-alat untuk nona muda sudah
siap”
“ jangan membohongiku paman, aku
tau paman tahu jawaban yang sebenarnya jika paman tidak mengatakannya selama
hidupku ini aku tak akan pernah menganggap paman, dan paman telah mengecewakan
aku”
Lalu berceritalah achilies kepada
shalom dengan berat hati, entah apa yang
akan dilakukan shalom ketika mendengar baik-baik cerita achilies. Segala
persiapan sudah terpenuhi shalom sudah berpakaian khas keluarga pemusnah vampir
dia terlihat begitu kuat dan garang tetapi tetap menampakkan keanggunannya
berbaur dengan gaun hitam dia terlihat
lebih tajam.
“ mari nona sudah siap?”
“ hemm dengan kekuatan ini aku
harap semua usahaku tidak akan sia sia “
“ baiklah “( paman takut nona
muda tidak akan mengenal paman lagi setelah peristiwa malam ini )
Setiba di tempat dimana semuanya
telah berkumpul, para penghisap darah telah memenuhi tempat pertemuan mereka
tak sabar ingin mengoyak tubuh shalom.
“ akhirnya hari ini datang juga”
“ ya ya ya dan akhirnya kau berni
muncul dan melawanku hanya dengan niat dan pengawal tuamu ini yang tak berdaya”
“ yang kuat dari kami adalah
ikatan dan tujuan baik kami ayah,”
“ lincoln……”
“ wah wah wah lincoln lincoln selamat
datang kembali di takdir yang mempertemukan kita bertiga, aku harap aku bisa
terus mendengar kau menyebut ayah padaku.”
“ jangan harap, aku akan berada
di barisan terdepan melindungi dia!”
“ di detik terakhir masih saja
kau bertahan dalam keputusan bodoh mu!”
Pertarungan sudah berlangsung
lincoln datang dan memerangi para anak buah fortanas meskipun ia merasa
tersiksa mendengar shalom tetapi ia mengerahkan seluruh kekuatannya untuk
melawan mereka termasuk melawan fortanas, satu persatu dari mereka musnah
karena mantra yang di bacakan shalom tak terkecuali fortanas.
Lincoln menjadi yang terakhir merasakan sakit dan ketika akan musnah
seperti bangsanya tiba –tiba shalom memegang tangan lincoln dan berkata
“jadikan aku sepertimu jika tidak aku akan mati”
“ tidak akan pernah shalom lebih baik aku yang
musnah kamu harus punya kehidupan sendiri! Kenapa kau tukarkan kekuatanku hanya
untuk ku?!”
“ waktuku tak banyak lincoln,”
“ tidak shalom tunggu aku shalom,, shalom shalom bangunlah buka matamu shalom!!!”
“ lincoln gigit dia sebelum fajar datang
jiwanya telah pergi!, cepat”
“ baiklah jika kau menginginkan ini bangunlah!
Bukalah matamu!!, oh tidak fajar telah tiba
Tidak
!!!!………………………….!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!, kenapa kau berbuat seperti ini
padaku! Aku sudah menahan rasa hausku ketika bersamamu, sekarang kau berada di
pangkuanku aku tak ingin sekejabpun memalingkan muka shalom, akan kubuat kau
tetap abadi di tempatku dan aku bisa terus melihatmu! Walau kini ku sendiri aku
akan hidup walau tanpa tujuan, walu tanpa hembusan nafasmu lagi walau tanpa
rasa cintamu yang selalu memeluk hangat hatiku mengapa!!!!, shalom aku telah
mati ketika kau tinggalkan aku !!!!!!”
Akhirnya ia tersadar telah berada ditempat yang
berbeda Lincoln tersendiri akan takdir yang harus dijalaninya meskipun ia masih
berharap shalom membuka mata kembali dan meniti kehidupan yang baru dan abadi
Ketika Lincoln beranjak dari tempatnya ia
merasakan kehangatan yang berbeda dari manusia, yah benar dia telah bangkit menjadi
wanita baru seperti terlahir kembali
New Born Shalom And New Born Together Alive
“LONG LIVE OUR LOVE”
THE END
Tidak ada komentar:
Posting Komentar