The love of the darkness
Pada zaman dahulu tinggalah seorang raja kegelapan bernama
fortanas, dia hampir mengusai seluruh kota tetapi karna seorang pemuda berhasil
menggagalkan niat raja bengis itu, dia berhasil menaklukan sang raja kegelapan.
Dua puluh lima tahun berlalu, tangisan keluarga yang menjadi
korban pembunuhan keji yang sampai sekarang belum terkuak menjadi suatu hal
yang menakutkan bagi orang-orang yang dinantikan oleh sang pembunuh . Untuk
merubah suatu takdir yang dikehendakinya ada seorang gadis yang menginginkan
kematianya karena tak sanggup menanggung beban yang begitu berat selamma
hidupnya tetapi karena kehadiran temanya yang bernama Kiell Dusten F, ia
akhirnya tergugah untuk mencari pembunuh itu, sebut saja ia Vallery Smith.
Kiell Dusten F memberi perhatian lebih pada Vallery tetapi
saat itu Vallery selalu tak pernah menghiraukan perhatian Kiell padanya.Vallery
selalu sibuk dengan usahanya mencari pembunuh itu.
“ apa lagi yang harus aku lakukan !” tanya vallery “ dia sulit ditemukan, tak satupun informasi
mengenai dia, dia hilang tersapu hanya hujan yang turun di satu tempat dan akan
dan akan hilang tersapu debu kering” jawab kiell(sambil berjalan tenang
mendekati vallery dan berbisik padanya” hentikan penelitian itu”.
“tidak mungkin, aku akan mencarinya dengan tanganku sendiri”{jawab
vallery sambil mengangkat tangan kiel dari pundaknya.
Keinginan vallery sungguh sudah bulat, meskipun nyawa
menjadi bayarannya.
Pagi itu kiel pergi ke tempat teramat sepi, tak berpenghuni, kulit Kiell
terbalut jaket setebal 5 cm itu, ia berjalan dan merenung seperti memikirkan
suatu hal yang begitu serius, Butiran air matanya yang keluar disambut kicauan
burung hadwig, hembusan angin derasnya salju menutupi peti yang terseret di
tanganya , sambil berkata “ maafkan putramu ini ayah”.
Diwaktu yang sama vallery masih sibuk mencari berkas-berkas korban pemunuhan itu
tak sedikitpun ia menyerah walaupyn seharian ia tak menemukan titik terang si
pembunuh itu.Korban pertama ayahnya
sendiri “ greg smith” kemudian ibunya. Mereka mati dengan menggenaskan dan luka
yang sama berikut dengan kelima korban yang mati dengan cara yang sama, tidak
ada hasil tkp yang bisa mendefinisikan motif dibalik pembunuhannya, banyak
dugaan yang muncul dari berbagai kalangan polisi, seperti pak trouser” mungkin
pelaku memiliki dendam pada korban” “ jika benar karena dendam tidak
mungkin mengapa begitu banyak lagi pula
korban tidak mempunyai musuh” jawab pak redlle.
Dugaan itu banyak dimuat di harian “ london news”, begitu
pula tanggapan masyarakat yang memilih abstein lebih baik diam dan lebih
waspada.
Seminggu berlalu vallery bermaksud mengunjungi rumah kiell
untuk sejenak melepaskan beban yang menjadi beleggu akal sehatnya. “ kiell,, kamu
didalam? aku masuk ya,” kata vallery. Akan tetapi sewaktu memasukki kamar
kosong yang terbuka, vallery terkejut
setengah mati dengan apa yang dilihatnya.
Sakit yang ia rasa kecewa melihat temannya sedang tersapaut dengan mayat yang berada di ruangan
itu, kiell terlihat sedang membelai
rambut korban misterius itu yang selama ini diberitakan media. Kesal dan
tangisan , kemarahan menyelimuti hatinya,ia berteriak pada langit ” kenapa,
kenapa kamu yang menjadi orang yang selama ini aku benci, kenapa kau lakukan
ini padaku !!! “
“ tidak ada terang jika ada gelap vallery, setidaknya kamu harus mengetahui alasan
mengapa aku lakukan ini semua pada mu dan keluargamu” tegas kiell dengan
lembut. “ seorang yang halus dan diam sepertimu mampu melakukan hal yang tidak
aku duga, aku tak tahu harus berkata apa lagi padamu kiell, akan lebih baik
jika kau bunuh saja aku tanpa harus mengenalmu!! Ini terasa lebih menyakitkan”
jawab vallery. “ semula memang iya! Aku ingin membunuhmu tapi aku tidak bisa,
kau tau kenapa aku lakukan semua ini ?, dengarkanlah aku terlahir dari seorang
ibu yang meninggal setelah melahirkan aku dan hanya seorang ayah yang aku
miliki kerajaan kami begitu hampa, dia bermaksud hidup dengan kalian wahai
bangsa manusia !, “ apa!!! Jadi kau bukan manusia? Mahluk apa kau ini?” (
sambung vallery memotong pembicaraan kiell. “ sadar !! benar aku memang berbeda
dengan bangsa kalian, tapi justru itu
ayahku ingin berdampingan dengan kalian, tapi apa! Dia dibunuh oleh pria
yang saat itu bernama greg smith, apa sekarang kau sudah mulai mengerti
vallery! “ tegas kiell.
“ ya tuhan jangan bilang kau adalah putra dari fortanas.,,,
ya tuhan jadi kau bermaksud balas dendam dengan keluargaku!” “ benar akulah putra fortanas, perkenalkan aku
Kiell dustens fortanas, aku menuntun balas pada keluargamu sampai keturunan
terakhir manusia yang telah membunuh ayah ku! Tapi kelemahanmu,
semangatmu , umurmu yang singkat kebencianmu,membuat
jantung ini berdencang hebat setiap besamamu dan itu membuatku tidak bias menyelesaikan
tugas terakhirmu, karna itulah aku terpaksa menggantikanmu dengan korban lain
yang jumlahnya sama dengan keluargamu , tentu kamu sudah mengetahuinya berapa
jumlah korban yang meninggal seharusnya kamu sedikit tau tentang itu, tanggal
lahir dan umur kalian sama, itu semua hanya untuk mempertahankan kamu ! bisakah kau mengerti !!!!” ( jelas kiell).
“percuma! Aku sekarang sangat sangat menyesal telah
mengenalmu terlalu dalam, bahkan aku tak tau apakah rasa cintaku sebesar rasa
cintaku terhadapmu! “ tegas vallery.
“ benarkah? Benarkah kau memikirkan perasaanku terhadapmu?? Vallery
hiduplah denganku?! “ pinta kiel. ‘” tidak aku akan lebih tenang jika aku mati,
aku titipkan rasa benci dan cintaku padamu ditempat ini,, setelah aku loncat
dari tempat ini !”ancam vallery
“ silakan vallery,, aku tidak akan pernah melarangmu,
loncatlah tak akan ada gunanya!”
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~!!!!!!!!!!!!!!!!!!!~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~(lompat terjun dari gedung)
“ apa ini kenapa aku mash bias berdiri? Apakah aku sudah
mati? “ heran vallery
“ lihatlah tubuhmu disana, mereka sedang melihat tubuhmu
yang sudah menjadi mayat, bersimpah darah ,, kau tetap bisa aku lihat meskipun
kau sudah mati “(kata kiell )
“tapi kenapa?”(Tanya vallery ).” Karena aku bukan seperti
kalian bangsa manusia, aku telah mengorbankan kehidupan ku didunia fana ini, karena lebih memilihmu vallery, ulurkan tanganmu. Hiduplah bersamaku kau akan mengerti untuk apa aku
melakukan ini semua, aku akan merasa terhormat jika bisa menggandeng tanganmu
ke rumah tuaku yang akan menyimpan sejuta kenangan indah kita yang akan
terukir bersama kehadiranmu…””
~Terima kasih vallery~
The end
Tidak ada komentar:
Posting Komentar